Siapa yang sudah pernah mendengar tentang air terjun Babak Pelangi di Lombok Tengah? Memang, air terjun ini masih kalah populer dibandingkan air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel yang sama-sama di Lombok Tengah. Apalagi bila dibandingkan dengan Sendang Gile dan Tiu Kelep di Lombok Utara yang disebut sebagai air terjun terindah di Lombok. Namun, sebenarnya air terjun Babak Pelangi ini keren juga lho.
Kelebihannya, dia bisa menjadi pendamping Benang Kelambu dan Benang Stokel, karena lokasinya tidak jauh. Dan relatif mudah ditempuh dari Kota Mataram. Tepatnya di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Air Terjun ini jugaberada dalam satu kawasan dengan sirkuit Lantan 459 Motocross.
Air terjun ini memilki ketinggian kurang lebih 8 meter dengan debit air yang tidak terlalu deras. Di bawahnya mulanya ada kolam alami sehingga Air Terjun Babak Pelangi ini cocok untuk dijadikan tempat pemandian. kolam pemandian, baik untuk dewasa dan maupun anak-anak. Sayangnya, kolam alami tersebut sudah rusak akibat longsoran beberapa waktu lalu. Lucunya, longsor ini adalah akibat adanya pengerukan di lahan pribadi di Desa di atasnya (Aik Berik). Selain itu sempat juga ada tragedi anak tenggelam di kolam air terjun ini.
Hilangnya kolam alami itu membuat daya tarik air terjun Babak Pelangi menurun drastis. Sempat terjadi penurunan pengunjung yang signifikan. Pengelola pun mengakali nya dengan membuat 2 kolam buatan di dekat air terjun.
Tarif masuk menuju destinasi ini terbilang sangat terjangkau. Pengunjung hanya cukup membayar biaya masuk Rp 5 ribu per orang. Ditambah biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat.
Untuk menjangkau tempat ini memang tidak bisa mengandalkan Google Maps. Karena kemarin pun kami kebingungan. Jalan aspal terputus dan Google Maps seperti kehabisan akal menunjukkan arah. Pertama, jangan ragu bertanya pada penduduk setempat karena orangnya ramah-ramah. Kami pun diantar langsung ke lokasi dari akhir jalan aspal (masuk jalan tanah). Kedua, sebenarnya sudah ada palang penunjuk jalan per beberapa puluh meter. Percaya saja pada palang itu. Kamu akan sampai ke tujuan.
Sayangnya saat mengunjungi air terjun Babak Pelangi kemarin, hujan baru reda. Sesampainya di tempat, awalnya saya kagum karena akses ke air terjun dari pintu masuk sudah sangat bagus. Saya hitung ada total sekitar 100 anak tangga yang harus dititi untuk sampai ke bawah. Dan sebagian besar sangat curam. Siapkan fisikmu ya teman… Dan yah, airnya keruh karena air dari hulu. Jadi bukan melihat air terjun, tapi air milo. Hehe.
Saya tidak turun hingga ke pinggir air terjun. Takut dong bila air lebih besar datang lagi dan lalu harus berlari terengah-engah menghindari air bah.