Air Terjun Curug Malela
Sahabat wisatawan, mungkin kalian pernah mendengar sebuah wisata yang lagi hitsnya saat ini. Yang terletak di Jawa Barat, Bandung. Ya, sebuah wisata yang lagi viral-viralnya di berbagai media sosial. Namanya adalah Curug Malela. Sebagaimana namanya yang menggandeng curug yang berarti air terjun. Wisata yang satu ini adalah wisata air terjun Malela.
Curug atau air terjun ini tepatnya terletak di Kampung Manglid, Desa Cidadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Kalian tahu apa yang membuatnya menjadi terkenal? Jawabannya adalah karena selain daripada keindahannya, curug yang satu ini berlokasi terpencil yang berada di tengah hutan serta diapit perbukitan. Jadi, untuk kalian yang bernyali kecil. Admin sarankan untuk tidak merencanakan berlibur ke air terjun Malela ini. Akan tetapi, jika kalian memiliki nyali yang cukup besar, ini adalah tempat wisata kalian.
Diberi Julukan Little Niagara

Sangking banyaknya wisatawan yang menyerbu tempat ini, Curug Malela mendapat julukan nama keren dari penikmatnya. Ya, orang-orang sering menyebutnya Little Niagara. Yang diambil dari air terjun terbesar di dunia bernama Niagara yang letaknya di Amerika Serikat.
Dan tahukah kalian? Bahwa dijuluki Little Niagara karena memang hampir mirip dengan air terjun Niagara. Ya, bentuknya melebar tidak seperti air terjun yang ada di Indonesia pada umumnya. Demikianlah keunikan air terjun yang satu ini, disebut unik sebab kebanyakan air terjun menjulang tinggi.
Air terjun Maleka memiliki panjang sekitar 50 meter, sementara itu ketinggiannya mencapai 60 sampai 70 meter. Air terjun dengan lebar dan tinggai seperti curug Malela ini tentu sudah termasuk dalam kategori air terjun yang cukup luas.
Curug Malela berlokasi di sebuah kampung bernama Kampung Manglid, Desa Cidadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju lokasi ini sangatlah mudah, sebab kalian dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum. Kalian dapat mengawali perjalanan dari Terminal Leuwi Panjang, kemudian naik bus Madona jurusan Sindangkerta. Sesampainya disana, lanjutkan perjalanan naik Elf ke Bunijaya atau sering disebut Gunung Halu.
Selain dari Leuwi Panjang, kalian dapat memulai perjalanan dari terminal Ciroyom kemudian lanjut naik Elf tujuan sama yaitu Bunijaya. Disana, gunakanlah jasa angkot untuk menuju sebuah desa bernama Desa Rongga. Jika perjalanan dari Bandung ke Desa Rongga, paling memakan waktu sekitar 3 sampai 4 jam perjalanan. Jalan akan terlihat berkelok-kelok ketika kalian berada di wilayah perkebunan Teh Montaya. Selain itu juga, jalan yang berlubang juga masah banyak didapati. Dan semoga jalan ini segera diperbaiki.
Jalan Menuju Air Terjun Curug Malela
Letak air terjun ini memang ada di Desa Rongga, akan tetapi kalian harus menempuh perjalanan selama 45 menit dengan menggunakan sepeda motor untuk bisa melihatnya. Nah, kalian yang pengguna sepeda motor, admin sarankan untuk menuju ke pos Malela. Namun jika kalian memilih berjalan kaki, kalian juga dapat menggunakan jasa ojeg disana. Tetaplah hati-hati dalam berkendaraan, sebab jalannya cukup licin akibat berlumpur.
Tidak hanya sampai disitu, pada tempat tertentu juga menjadi sempit, dan tepat di samping jurang yang menjorok jauh ke bawah. Tapi tenang, ojeg disana sudah pengalaman dengan jalan ini, oleh karenanya admin menyarankan agar lebih memilih menggunakan jasa ojeg. Sebab, selain berpengalaman juga ongkosnya lumayan murah. Kalian hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 75.000 rupiah saja untuk pulang dan pergi menuju pos.
Kalian pernah menonton acara adventure? Nah, disini, kalian akan merasa seperti itu. Seolah kalian sedang berpetualangan selama menempuh perjalanan selama 1 jam. Jalannya dikelilingi perbukitan nanti hijau, ditambah udara yang sangat sejuk. Menjadikan perjalanan kalian terasa menyenangkan. Melihat sawah serta lelumpuran hampir menjadi teman setiap kaki melangkah.
Perjalanan memang capek dan melelahkan, akan tetapi cukup membuat diri puas. Oh iya, jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman, sebab jika tidak, fisik dan tenaga kalian akan habis.
Tragedi Curug Malela
Kita akan mengakui keindahan air terjun curug Malela ini, meski demikian ternyata curug Malela menyimpan sejuta misteri. Bahkan cukup menyeramkan. Tempatnya yang sunyi, barangkali menjadikannya terlihat menyeramkan. Suatu ketika, Orang-orang juga menyaksikan kejadian yang mengagetkan, yakni munculnya ratusan ekor kera yang memiliki ekor panjang. Ya, meski dugaan orang kedatangan kera itu hanya untuk mencari air minum, akan tetapi pristiwa ini tentu langka, sehingga menjadi sebuah pertanyaan yang misterius.
Pada dasarnya, setiap tempat wisata memang memiliki keanehan tersendiri. Oleh karenanya tidak ada salahnya agar kita selalu waspada. Apalagi, curug Malela rupanya juga pernah beberapa kali memakan korban jiwa. Hal tersebut terjadi karena kelalian wisatawan itu sendiri. Tak hanya itu, bahkan kejadian yang tiba-tiba datang juga sering terjadi. Maka sudah sepantasnya untuk kalian yang ingin berlibur kesini, agar selalu berhati-hati. Jangan lalai.
Terdapat Curug Lainnya
Ternyata, disana kita tidak akan menemukan Curug Malela, akan tetapi terdapat beberapa Curug lainnya yang juga bisa kalian kunjungi. Ya, curug-curug itu persis berada di bawah Curug Malela. Sehingga, untuk melihatnya kalian tidak harus menghabiskan tenaga yang banyak. Curug-curug itu antara lain Curug Katumiri, Curug Ngebul, Curug Manglid, Curug Palisir, Curug Sumpel, dan Curug Pamengpeuk.
Jika kalian bertanya posisi air mana yang paling deras? Maka jawabannya adalah curug-curug yang berada di bawah Curug Malela ini. Tentu, ini juga menarik sekali. Nah, untuk kalian yang merencanakan berlibur ke Curug Malela, admin peringatkan agar selalu berhati-hati ya.