Fungsi Assessment untuk Mengukur Kemampuan Karyawan

Penilaian atau assessment bisa dilakukan di lingkup profesional yang mempunyai banyak sekali fungsi yang bisa didapatkan. Untuk jenis penilaian yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan yaitu employee assessment dan juga workplace assessment. Fungsi assessment keduanya bisa digunakan di lingkup profesional dan tempat kerja untuk mengetahui kemampuan yang dipunyai oleh karyawan.

Penerapan assessment yang dapat dilakukan di tempat kerja adalah jenis employee assessment yaitu penilaian bagi karyawan. Peserta yang mengikuti penilaian tersebut adalah untuk karyawan yang sudah bekerja di perusahaan dengan penilaiannya dapat dilakukan oleh perusahaan atau mitra yang bekerjasama.

Penilaian karyawan mempunyai manfaat untuk bisa mengetahui kemampuan peserta agar bisa menjaga tim di perusahaan bisa mencapai tujuan bisnis yang dipunyai. Assessment karyawan yang bisa diberikan mempunyai banyak jenis yang bisa diberikan dengan fungsi juga beragam tergantung dari jenisnya. Berbagai jenis penilaian untuk mengukur kemampuan karyawan adalah berikut ini:

Performance Review

Jenis penilaian yang pertama bisa dilakukan untuk perusahaan agar mengetahui kemampuan yang dipunyai karyawan adalah performance review. Penilaian tersebut merupakan penilaian yang membantu untuk mengukur kinerja yang dipunyai karyawan di periode tertentu. Hal tersebut membuat jenis penilaian ini perlu dilakukan secara rutin, karena kemampuan karyawan bisa berkembang sehingga kemampuan yang dipunyai juga bisa meningkat.

Performance review mempunyai beberapa waktu penilaian yang bisa dilakukan yaitu dari assessment yang diadakan tahunan atau juga setengah tahun, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Penilaian kinerja karyawan ini mempunyai tujuan untuk bisa mengetahui mengenai kekuatan dan juga kelemahan yang dipunyai oleh karyawan. Hal tersebut penting diketahui karena kekurangan dan kekuatan karyawan akan menentukan hasil performance yang ditunjukkan. Oleh karena itulah, perusahaan bisa melakukan identifikasi pada kekuatan dan kelemahan kemampuan yang dipunyai karyawan.

Fungsi assessment performance review tersebut bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan yang dipunyai oleh karyawan. Setelah mengetahui kekuatan yang merupakan potensi yang dipunyai oleh karyawan, begitu juga kelemahannya maka bisa untuk mengarahkannya dengan tepat. Untuk potensi yang dipunyai karyawan bisa diarahkan guna menempati posisi yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dipunyai, sehingga hasil yang didapatkan juga lebih produktif.

Bagi kelemahan karyawan sehingga menyebabkan performance yang ditunjukkan kurang, maka bisa memberikannya pelatihan yang tepat agar bisa meningkatkan produktivitas kerja yang dihasilkan. Arahan dan solusi yang diberikan tersebut bisa membantu untuk meningkatkan performance review karyawan, sehingga juga bermanfaat untuk tempat kerjanya bisa lebih mendapatkan keuntungan.

Skill Assessment

Penilaian selanjutnya yang perlu untuk diikuti oleh karyawan adalah skill assessment yaitu penilaian untuk keterampilan. Karyawan perlu untuk menunjukkan performa yang bagus sehingga membuatnya bisa bertahan di dunia kerja. Skill assessment merupakan jenis penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan yang dipunyai oleh karyawan.

Dari hasil tersebut bisa mengetahui keterampilan sehingga bisa untuk meningkatkannya. Hasil penilaian jenis ini bis digunakan untuk memberikan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk membuat kemampuan yang dipunyai dapat berkembang dan meningkatkan produktivitas yang diberikan.

Personality Assessment

Jenis penilaian selanjutnya yang diberikan untuk karyawan tempat kerja adalah personality assessment yang digunakan untuk mengukur tipe kepribadian yang dipunyai karyawan. Personality yang dipunyai karyawan juga akan menentukan gaya kerja yang dipunyai. Hal tersebut membuat personality juga akan mempengaruhi produktivitas yang diberikan. Oleh karena itulah perusahaan perlu untuk menggunakan personality assessment untuk bisa mengetahui karakteristik dan juga gaya kerja yang dipunyai karyawan.

Penilaian personality assessment bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti memberikan pertanyaan atau wawancara dari memberikan skenario tertentu. Jawaban tersebut akan bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian yang dipunyai oleh karyawan. Personality assessment juga bisa menggunakan beberapa cara seperti MBTI, Caliper Profile, dan juga lainnya untuk mengetahui kepribadian atau karakteristik karyawan.

Aptitude Assessment

Jenis penilaian yang terakhir adalah aptitude assessment yang merupakan penilaian bakat. Jenis ini merupakan penilaian dengan melakukan tes analisis penalaran dan juga kemampuan kognitif yang digunakan untuk calon karyawan. Bakat yang dipunyai karyawan penting sekali untuk bisa memaksimalkan potensi yang dipunyai.

Karyawan perlu untuk berkembang di perusahaan yang hal tersebut dapat dengan memberikan pekerjaan atau posisi yang cocok dengan bakat yang dipunyai. Hal tersebut merupakan kondisi ideal yang bisa diberikan dengan melihat hasil dari aptitude assessment yang melakukan tes penalaran dengan metode yang beragam.

Di atas merupakan jenis penilaian yang bisa diberikan untuk karyawan mulai dari penilaian bakat, kepribadian, dan juga potensi yang masih bisa dikembangkan yang juga akan bermanfaat untuk perusahaan. Penilaian tersebut bisa diikuti di Prasmul-ELI yang mempunyai assessment center dengan beragam pilihan jenis assessment yang diberikan. Anda bisa mengikuti penilaian individu maupun perusahaan yang ingin memberikan penilaian pada karyawan dengan menggunakan jasa Prasmul-ELI untuk mendapatkan fungsi assessment yang membantu meningkatkan kemampuan karyawan dengan efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *