model palembang

Mengenal Model, Masakan Khas Palembang

Sebelumnya, aku sudah bercerita sedikit soal tekwan. Nah, ada makanan khas Palembang yang dianggap saudaranya tekwan, yaitu model.

Pada dasarnya, model adalah pempek tahu berukuran besar yang disajikan dengan kuah tekwan. Bahan utamanya sama-sama sagu dan ikan. Bentuknya bulat, dan di dalamnya ada tahu.

Tentu saja cara makannya tidak disajikan bulat-bulat seperti bakso. Bulatan model tersebut akan dipotong-potong terlebih dahulu menjadi seukuran pentol tekwan.

Nah, sebenarnya model ini ada 2 macam. Model pada foto di atas adalah model ikan. Tapi juga ada model yang tidak terbuat dari sagu dan ikan. Namanya model gandum. Ini versi model lebih murah.

Bisa dilihat kan bedanya? Model gandum seperti bakwan. Ya jujurly, rasa tepung. Tapi kalau kantong tipis bisa jajan model gandum. Harganya biasanya setengah dari model ikan.

Nah, selain itu yang membedakan kualitas model adalah kuahnya. Kuah model biasanya dibuat dari udang yang direbus dengan campuran bumbu seperti bawang putih dan merah, jamur, dan seledri. Kaldu udang ini terasa gurih dengan aroma udang yang kuat. Namun, ada yang memvariasikannya tidak menggunakan udang.

Model Palembang biasanya disajikan bersamaan dengan mie sohun dan potongan ketimun. Bisa ditambahkan sambal atau saus, bagi mereka penikmat sensasi rasa pedas. Di Palembang, penjual model biasanya juga menjual tekwan, hal ini dikarenakan bahan-bahan pembuatannya yang sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan dalam cara pengolahannya. Satu porsi model biasa dijual dengan harga Rp10.000-20.000. Tergantung tempatnya di mana. Penjual model juga biasanya menyediakan mie instan. Cobalah pesan model Indomie. Pasti akan lebih lezat! Hehe.

One Reply to “Mengenal Model, Masakan Khas Palembang”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *