Cara Bermain Bentengan | Permainan Tradisional Anak Indonesia

Barangkali anak-anak zaman sekarang tidak tahu cara bermain bentengan. Jangankan cara bermain bentengan, bentengan saja mungkin mereka nggak paham. Tapi buatku, main bentengan itu salah satu favoritku ketika masih SD.

cara bermain bentengan

Bentengan adalah salah satu permainan tradisional anak Indonesia. Permainan ini lazim dilakukan di Sumatra, Jawa, dan Bali. Di Jawa Barat disebut sebagai Rerebonan, sedangkan di daerah lain dikenal juga dengan nama priprisan, omer, dan jek-jekan.

Permainan ini sudah ada sejak dahulu, tepatnya saat Indonesia berhasil meloloskan diri dari penjajahan dan menyatakan kemerdekaannya, yang pada saat itu negara Indonesia semakin bangkit. Ada sumber yang mengatakan permainan ini mencerminkan tentang perjuangan bangsa Indonesia pada saat melawan penjajah, karena permainan ini menggunakan strategi dan perjuangan.

Permainan ini akan dimenangkan oleh suatu kelompok jika berhasil merebut atau menyentuh benda yang dijadikan benteng oleh kelompok lainnya. Nama bentengan sendiri diambil dari nama markas yang dulu dikenal dengan sebutan benteng.

Cara Bermain Bentengan

Bentengan adalah permainan yang harus dimainkan secara berkelompok. Kelompok harus dibagi menjadi dua dan masing-masing kelompok beranggotakan 4-8 orang. Kemudian, tentukan tempat untuk memainkan permainan ini. Sangat disarankan untuk memilih tempat yang luas karena pemain harus banyak berlari ketika memainkan bentengan.

Tentukan tempat yang dijadikan markas bagi dua kelompok. Markas atau benteng antar kelompok harus saling berhadapan untuk mempermudah jalannya permainan. Setelah pemain dan bentengnya sudah siap, ikuti aturan permainannya berikut ini:

  • Masing-masing kelompok memilih tiang atau pilar yang dijadikan benteng. Di sekitar benteng tersedia area aman (safe zone) yang bisa dipakai anggota pemilik benteng untuk menunggu tanpa perlu khawatir tersentuh musuh.
  • Pemain harus berusaha menyentuh anggota kelompok lawan agar mereka bisa dijadikan tawanan yang nantinya ditempatkan di dalam area aman. Orang yang sudah dipenjara juga bisa bebas dengan cara salah satu teman di grupnya menyentuh tubuh orang yang dipenjara. Penjaranya terletak di sekitar benteng.
  • Pemain harus sering kembali menyentuh bentengnya karena “penawan” dan “tertawan” ditentukan dari waktu terakhir menyentuh benteng.
  • Pemain yang paling dekat waktunya menyentuh benteng berhak menjadi penawan untuk menyentuh anggota lawan yang hendak dijadikan tawanan.
  •  Pemenang adalah kelompok yang dapat menyentuh tiang atau pilar lawan sambil meneriakkan kata “benteng”.

Strategi Bermain Bentengan

Meskipun tampak mudah, permainan bentengan ini harus menggunakan strategi untuk membuatnya berhasil. Adapun strategi yang dianjurkan adalah di mana setiap anggota kelompok mendapatkan tugas menjadi:

  • Mata-mata untuk mengawasi lawan yang sudah lama tidak menyentuh benteng
  • Pengganggu yang bertugas memancing lawan keluar dari area aman
  • Penjaga yang bertugas menjaga bentengnya sendiri agar tidak disentuh oleh pihak lawan
  • Pihak penyerang harus berusaha mencari celah agar dapat segera menyentuh benteng lawan

Jika setiap anggota kelompok dapat memahami tugasnya dengan baik, maka permainan bentengan ini dapat dengan mudah dimainkan dan kelompok Anda akan keluar sebagai pemenangnya.

Manfaat Bermain Bentengan

Permainan tradisional selalu menawarkan manfaat yang lebih banyak dibanding permainan yang sifatnya digital. Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari bermain bentengan:

  • Melatih kecepatan dan kelincahan berlari
  • Meningkatkan daya tahan tubuh karena bentengan merupakan permainan yang melatih fisik dan sama seperti melakukan olahraga
  • Memupuk kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
  • Membuat anak lebih aktif bergerak dan mengurangi risiko obesitas akibat kurang bergerak.

Gimana, seru ‘kan main bentengannya? Yok, ajak kawan-kawanmu main bentengan.


5 Replies to “Cara Bermain Bentengan | Permainan Tradisional Anak Indonesia”

  1. Ya ampun mas, ini sumpah maenan saya waktu kecil dulu. 1 orang jaga benteng, yang lain saling kejar dan mengganggu benteng lawan 🙂 seru….dan dari sini sebenernya dilatih kekompakan antar tim…harus kolaboratif seruuuu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *